Selamat Idul Fitri 1430H

Selruh Kru Marquisa Housae mengucapakan selamat Idul Fitri 1430H, Mohon Maaf Lahir dan Batin kalau ada kata2 yang tertulis kurang berkenan. Semoga kita bisa menjumpai Ramadhan dan Idul Fitri tahun depan ya...

Selengkapnya disini aja..

ASTAGHFIRULLAHALLADZIM

Astaghfirrullahalladzim.....masyaalllah
hari ini aq (J) sebel banget denger orang yg ga mau bersyukur dengan apa yg didapatnya.padahal dia adalah orang terdekat dengan ku dan istriku, masyaallah..... semoga dia itu atau mereka itu mendapat HIDAYAH dari ALLAH sehingga hati mereka dikayakan oleh ALLAH dan selalu ingat untuk bersyukur akan apa yg mereka dapatkan.

guuuoonndddoookkkkkkkkkk bangetttttttttttt.padahal siang ini masih berpuasa, wallahuallam bissawwaf apa puasa ku hari ini diterima oleh allah atau tidak, tapi luar biasa cobaan ini, aq sudah berkorban dan memikirkan apa yg kuberikan, tapi seolah2 tidak ada rasa syukur dan cukup atas semua ini. sampai kapan ya allah semua ini akan dilewati. ya ALLAH jadikan lah mereka orang2 yg bersyukur. jadikan lah dia dan mereka orang2 yg tau akan nikmat yg engkau berikan...amiennnnnnnnnnnnnnnnn

NB:
hufttt maaf ya, hari ini aq pertama kali menulis disini, karena rasanya hati ku tidak cukup mampu untuk menahannya sampai beduk magrib nanti.

Selengkapnya disini aja..

Agar Tahu (Agar Susu)

Nahhhh ini dia nih pelengkap sehabis buka puasa atau setelah sholat taraweh, tapi jangan salah agar tahu ini juga bisa disajikan sebagai menu dessert untuk Hari Raya nanti... mau tau cara buatnya ??


Bahan-bahan :
1. 1 (Satu) Kaleng Susu Kental manis (merk apa saja)
2. 1 (Satu) Sachet Agar-agar (diusahakan warna putih / plain saja agar tahu tetap berwarna putih)
3. 6 Gelas air putih (gelas nya gunakan saja kaleng bekas susu kental manis sekalian menguras isi susu dalam kaleng)
4. Koktail/es buah/nata decoco/atau apa saja (OPTIONAL)

Cara Membuat:
1. Buka Kaleng susu kental manis (ya iyalah klo ga dibuka gimana mau buat)
2. Tuangkan Susu kental manis kedalam panci
3. Masukan 6 gelas (kaleng) air putih (boleh mentah / masak) kedalam panci
4. Campurkan Agar-agar plain kedalam panci
5. Aduk hingga susu dan agar-agar merata
6. Masak hingga mendidih ( susu akan meluap keatas, jadi usahakan api jangan terlalu besar)
7. Segera matikan api apabila agar-agar sudah mulai naik kepermukaan (pengalaman marquisa, agar-agarnya meleleh sampai ke kompor karena ditinggal mandi..hahahha)
8. Masukan kedalam wadah / cetakan (klo bisa wadahnya petak/persegi panjang biar nanti kayak TAHU beneran)
9. Dinginkan agar-agar di udara terbuka selama beberapa saat sebelum dimasukan kedalam lemari es.
10.Setelah agar-agar dingin didalam lemari es, maka agar tahu siap dihidangkan dengan koktail/es buah/nata decoco sesuai selera anda.
11. Selamat Mencoba.

Selengkapnya disini aja..

Na.. Ini Na.. Pindang Kerang

Kemaren sempat jalan di Hero, ngeliat kerang darah, kakak jadi pengen dibuatin pindang kerang. Waduh, padahal aku sekalipun belum pernah masak yang namanya pindang. Apalagi pindang kerang, sekedar liat gambarnya aja belum pernah. Ya wis lah nanti coba browsing aja atau tanya mertua.


Hehehe, baru tau aku kalau masak kerang niy harus disikaitn satu2. Dulu sih kalau beli kerang di Magelang sih udah bersih, nah ini masih coklat2. Jadilah nongkrong depang wastafel sikatin satu2, geret kursi, soalnya giginya lagi aneh.
Setelah dapet resep dari mak mertua dan dimodif dikit, kata mamak biar nggak amis gitu, akhirnya mulai bekarya, meraba2 niy, Tapi jadi juga, kata kakak baunya harum... ini dah kayak pindang mama.
Dimakannya pas masih panas2 masih mengepul, manteb deh. Meski rada kurang asin, hehehe ditambahin belakangan, kan tadi dak dicicip. Alhamdulillah Habis.., sampe lupa deh mo ambil fotonya. pas udah tinggal setengah mangkok aku (punya kakak dah lebih dikit lagi), baru keinget ambil fotonya.
Nah ini Resepnya..

Bahan:

250 gr Kerang darah
1 buah Tomat
3 buah cabai merah
2 siung bawang putih
2 siung bawang merah
1 sdt gula
1 sdt garam (atau sesuai selera)
1 1/2 ruas jari jahe
1 1/2 ruas jari kunyit
1 ruas jari kencur (mamak sih nggak bilang kalau harus pakai ini)
1 ruas lengkuas
1 lbr daun salam
1-2 buah asam jawa
Air secukupnya
Daun kemangi untuk lalapan
sereh

Cara membuat:
1. Cuci cangkang kerang sampai bersih (kalau perlu disikat)
2. Iris cabai, bawang merah, bawang putih, dan tomat tomat
3. Haluskan kencur dan kunyit
4. memarkan lengkuas, jahe dan sereh
5. Masukkan bumbu2 dalam panci dan rebus. Saat air mulai mendidih, masukkan kerangnya. Tunggu 10-15 menit hingga kerang matang.
Pindang kerang siap dihidangkan, tambahkan kemangi sebagai pelengkap.
Untuk 2 porsi.

Selengkapnya disini aja..

Hari Ini Jakarta Terimbas Gempa 7,3 SR

Lewat tengah hari menjelang ashar, kurang lebih jam 2.55 PM WIB. Suasana kantor yang tenang,jam segitu biasanya serangan kantuk sedang merajalela, tiba2 susana berubah menjadi gaduh. Lantai bergoyang2 barang-barang yang diatasnya pun ikut bergerak. Sesaat semua bangkit dari posisinya, tapi masih diam, speachless, membatu. Beberapa detik kemudian, ketika pikiran dan otak sudah menyatu, semua menghambur keluar. gerudukan suara kaki beradu dimana2.Lailahahilallah..Lailahailallah, astagfirlahaadzim..,Allahuakbar, suara itu bersaut sautan, suasana jadi mencekam. Gempaaaa!!! berjalam sempoyongan, berhambur mencari jalan keluar paling cepat dari gedung, Kami yang berada di lantai 15 terombang ambing. Nggak inget gimana larinya,tiba2 sadar udah sampai depan lift. Padahal seharusnya tinggal belok kanan juga da tangga darurat, tapi reflek kaki mengalahkan semua rasio.
Lamanya.. turun tangga ini, alangkah banyaknya.., dan koq nggak berenti berentinya ini goncangan, digedung sebelah udah pada keliatan keluar. Kami seolah sudah turun tangga jauh.., tapi koq ya masih lantai belasan. Betis rasanya lemes, tak bisa lari karna goncangan masih terasa. Pasrah aja, sambil pegangan tangga turun pelan2. Entah apa yang ku pikirkan, ternyata tangan kananku pegang handphone yang biasanya kutaruh di laci. Alhamdulillah, jadi pas mas telpon bisa angkat walo masih panik.
Beda lagi ceritanya kakak. Kaka, baru mo duduk, terkena virus ngantuk juga. tiba2 bergoyang2, dikiranya kakak dia sendiri yang pusing. SAlah satu temennya bilang, wah gempa niy, Gempa. Lalu paa cowok2 itu berdiri ditempat dikiranya bentar, pada mandangain vertikal blinde, gak lama dari itu pada lari keluar dari lantai 4 karna goncangan makin besar.
Setelah sampai bawah, Alhamdulillah gempanya udah reda. Ada yang buka detik.com, ternyata 7,3 SR, pusatnya di Tasik, Wew gede banget, potendi stunami?? gempanya 3 ronde. Hanya sebatas itu info yang kami tau. Belum berani naik lagi, kami masih kongkonw2 di depan masjid DJP (ternyata kami nggak berfikir, halaman masjid tu ternyata dikelilingi gedung tinggi. Bahkan bawangnya basement lagi, bahayanyo..), dan Kakak yang ngungsinya ke arah depan, akhirnya nyusul ke masjid juga.
Berkahnya atas musibah ini, masjid jadi rame, karna sesaat kemuadian adzan ashar, yang jamaah banyak, lebih banyak dari biasanya.
45 menit dibawah, akhirnya beberapa dari kami memberanikan diri untuk naek, solat dan ambil harta yang tertinggal. Sempat buka detik lagi, ternyata di bandung parah, banyak gedung2 rusak. Ya iyalah.. 7,3 SR gitu lho.
Ada yang lucu cerita dari temen. Dia lagi ke Pasar Raya Blok M. Pas baru nyampe ternyata banyak orang yang histeris dan udah pada keluar semua. Ada yang nangis, ada yang teriak, trus pada liat keatas gedung. Dia pikir ada Bom lagi, atau jangan2 ada yang mau bunuh diri. Hehehe, Setelah dia tanya, ternyata Gempaa.
Dalam perjalanan pulang, karna kemagriban di jalan, jd buka di warung padang. Berita ditivi mengabarkan ada puluhan korban jiwa, puluhan orang luka2, ratusan rumas rusak dan ada yang tertimbung longsor. Masyaallah, betapa dahsyatnya gempa ini. Semoga Saudara2 kita yang sedang diuji Allah dengan ujian ini bisa bersabar, Insayaallah ada khikmah dibalik musibah ini.
Alhamdulillah kami masih bisa selamat, padahal waktu di tangga udah pasrah sama Allah, apapun yang terjadi lillahitangala.
Dirumah, Alhamdulillah baek2 aja, ada beberapa dinding yang retak, tapi entah itu karna gempa atau karna sebab lain. Yang penting semuanya selamatlah.
Malemnya masih pantengin TV, pantau keadaan saudara2 disana. Kupikir gempa ini cuma di rasakan sampai Jakarta saja. Ternyata Ibu yang baru leyeh2 sepulang kantor juga dibuat panik lari keluar rumah. Goncangan di Magelang juga dirasakan agak kencang, durasinya juga lumayan panjang. Setelah denger berita, ternyata getaran gempa sampai di bali walaupun dengan MME yang rendah.
Masyaallah, jadi merasa kecil... sekali. Jadi merasa belum banyak bekalnya buat menghadap Allah. Sebenarnya Allah telah memberi pentunjuk pada masing2 kita, tapi kadang kita tidak mampu mendefinisikan petunjuk yang diberikan Allah dengan tepat. Lain kali kalo diberi petunjuk, waspada lah ya. :)
Hayuk.. bagaimana caranya kita berbagi!!

Selengkapnya disini aja..

Foto dari Sinar Studio uda Jadi

Ya, Tepat 2 minggu setelah hari H. Jadi seminggu yang lalulah, hasil fotonya tu dikirim ke Rumah di Magelang. Kalo kata ibu & Bapak sih bagus hasinya, kayak gambar. Hehe. Intinya sih terpuaskan. Soalnya kan Bapak sempat Khawatir, Pembicaraan didepan dengan pak Iman kan emang enak, manis semua, nah berdasarkan pengalaman, yang manis didepan tuh biasanya nggak gitu bagus dibelakangnya. Dan ternyata nggak seperti apa yang dikhawatirkan Bapak. Mereka Janji paling cepet 2 minggu mbak, paling lama sebulan dah jadi. Ternyata hasilnya dikirimn pas 2 minggu setelah hari H. TOP, 2 jempol untuk kepercayaan yang diberikan sinar Photo.
Nah Untuk hasilnya, menurut versi tya dan mas, belum tau ya reviewnya. Nanti insyaallah mo dikirimin DVDnya sama Bapak. Total kata Bapak ada 4 DVD (1 DVD mulai dari siraman dan akad, 1 DVD resepsi, nah yang 2 niy belum dilihat sama Bapak, kemungkinan sih foto yang dah diedit ama foto yang mentah), 2 Album Foto, dan beberapa kaset mentah dari video shooting.
Sayang sekali niy, lebaran kan pulang ke Palembang, jadi blm bisa liat hasil semuanya. Paling nanti yang minta dikirim, DVDnya aja. Kalo albumnya koq takut malah rusak dijalan. Jadi dipending dulu bentar, nanti diambil aja pas punya waktu pulang ke Magelang.
Huhuhu.. sudah nggak sabar penegn liat jadinya. Walaoupun dah liat hasil jepretan dari temen2 waktu narsis kemaren, tapi masih pengen liat hasil dari Pak Imannya. Sapa tau lebih cantik (narsis ^^v )
Ditunggu di episode selanjutnya aja deh, hasil dari Sinar Photo.

Selengkapnya disini aja..

Sambel Embem pelengkap Buka Puasa

Nah, Alhamdulillah, Ramadhan Tahun ini buka ama saurnya udah ada yang nemeni. Dulu kalo lagi males paling2 masak mi aja dah cukup, tapi sekarang dah ada suami, kayaknya nggak tega kalo harus saur pake mi. Kemaren aja waktu masak nasinya kurang, terpaksa kakak bikin mi, rasanya bersalah.. banget. Nahn akhir2 ini perutnya rasanya pedes mulu, padahal adek waktu masak kasih cabenya nggak banyak2 lho, paling tiga empat biji cabe besar aja. Kayaknya sih nggak berasa pedes, paling buat hiasan tok ya.
Kemaren, seperti biasanya, hari Sabtu Minggu niy malahan jadi hari paling sibuk. Nyuci, kepasar, habis dari pasar nyiapin sayur2, dipotong2ngin biar gampang kalo mo masak (ini pun kalo lagi mudnya baek ya) kalo enggak yang penting dibuang akarnya aja dulu deh, biar lebih rapi taruh di Kulkas, soalnya biasanya weekednk kulkasnya penuh, hehehe. Nah special bulan ramadhan niy, jam 4an udah mulai berkecimpung didapur.
Kemaren sih pengennya biar bisa selesai lebih awal biar bisa angkatin jemuran sekalian disetrika sambil nunggu magrib, jadi mulai terjun kedapur jam setengah 3. Tapi koknya selesainya beberapa menit sebelum buka ya, bedanya ini sempet leyeh-leyeh dulu sebelum adzan magrib :) .
Hehehe, koq selama itu..., Maklum, kokinya masih amatir, jadi lama deh masaknya. Padahal kemaren cuma bikin tahu isi, tempe + cumi goreng, sama kangkung terasi saus tiram. Nah yang bikin lama niy, bikin tahu isinya langsung. jadi pake dikukus segala biar isi bakso ma wortelnya gak pada ngregeli(berjatuhan) ditepungnya nanti. Nah tempe gorngnya di dadakan, soalnya ada sisa tepung buat goreng tahu taid, daripada nggak kepake jadilah tempe tuh buat sasaran. Kalo cuminya mah udah dibumbuin dari kemaren, ini sisa perjuangan kemaren, sudah diendapkan semalaman di kulkas, biar lebi mak nyus bumbunga, jadi tinggal goreng aja. Sayurnya, bisa2nya adek ngarang aja mo dibumbiun apa, habis dah bingung, dipasar sayur adanya itu2 mulu. jadi memanfaatkan apa yang ada di kulkas aja. Kebetulan tuh ada teri medan, wortel dan terasi di kulkas, jadi dicampur2 ajalah biat warnanya nggak cuma ijo tok. Kalo saus tiram sih biasanya emang dah sedia sebotol, biar bisa langsung crot-crot kalo lagi dibutuhin.
Nah yang istimewa niy, pas adek baru mau masak sayur, Oppa("kakak" dlm bahasa Hangeul) ni masuk ke dapur. "dek pisonya dah selesai belum". "Oh udah Oppa, pake aja", tur Oppanya pergi kedepan tipi, nggak lama dari itu balik lagi, "Dek, ini talenannya masih dipake nggak?" dia nunjukin talenan yang masih ada wortelnya. "Iya niy kak, pake aja" setelah adek singkirin itu wortel. Trus kakak kedepan tipi lagi sambil bawa talenan. "Dek.." "Iya suamiku.." "Mbemnya ada dimana ya..." "Dipaling bawah, deketan ama tomat" ternyata pas adek toleh kakak udah nglongsor di depan kulkas, nyari2 mangga. "Kakak mo buat sambel mbem?" "Iya..". Wah mantabs niy. menu buka puasa kali ini lengkap, ada sambelnya juga, tak lupa temponyak.
Waktu magrib tiba kami cuma maem cemilan dulu, cincau yang disiram sirup, ama kakak dah iris semangka juga. Nah habis solat magrib baru deh.. kenyangin peyut. Dan sambel embemnya kakak, mantabs. Kali ini lebih enak dari yang dibuat minggu lalu, mangganya udah lebih matang, jadi lebih empuk, lebih nyampur ama sambelnya.
Nah ini resepnya SAMBEL EMBEM:

Bahan2:
1 buah embem (mangga kweni)
1 1/2 sdt sambel terasi
Gula merah secukupnya

Cara membuat:
1. Embem di iris halus (bisa bentuk korek api/ dadu/ asal dicincang lembut
2. Campur embem dengan sambel terasi, aduk hingga rata.
3. Tambahkan gula merah sesuai selera hingga terasa manis. Aduk lagi.
Sambel Emben siap dihidangkan.

Nah kemaren tu, sambel terasinya dah jadi, waktu itu dibawain mamak, jadi tinggal masuk2 masukin aja. nah kalau mau buat langsung begini:
bahan:

10 buah cabai merah (bagi yang suka pedas, bisa ditambahkan/ diganti dengan cabai rawit)
1/2 sdm garam
1 bungkus terasi abc/seukuran yang sama

Cara membuat:
1. Rebus cabai. Kemudian bakar terasi sampai berbau harum.
2. Cabai rebus, terasi, garam, Haluskan.
Sambel terasi

siap dihidangkan, atau ditambahkan dengan bahan lainnya untuk dijadikan sambal lain.

Selamat mencoba!

Selengkapnya disini aja..

Selamat Datang Ramadhan

Marhaban Ya Ramadhan...
Alhamdulillah tiba juga bulan yang dinanti-nanti seluruh umat muslim di Dunia ini. Selamat Menjalankan Ibadah Puasa.. Selamat Taraweh, Selamat Tadarus. Semoga amal Ibadah Di Bulan Puasa Ini berkah, diridhoi dan diterima Allah sebaghai amalan yang baik.
Amiin...
Salam dari marquisa House :)

Selengkapnya disini aja..

Prosesi Siraman

Jumat 7/8/09. Sejak pagi tetamu keluarga dan warga sekitar sudah mulai berdatangan. Tak putus-putusnya yang datang, mengalir.. Walau pegel, tapi seneng juga, banyak yang memberi perhatian dan doa untuk kami melepas asa lajang, menjalankan sunahnya Rosul SAW.Yang didapur juga tak kalah sibuknya menyiapkan makanan but tetamu dan juga untuk acara siraman. Soalnya dari perias tidak menyiapkan tumpeng robyong, cengkir gading, jajan pasar dan dawet. Jadilah made in sendiri.

Sekitar jam 2 an, Bu Ning dan kru sudah rawuh. membawa beberapa koper besar, nyicil buat acara besok pagi. Langsung deh di dipermak muka Tya ini. Enggak tebel sih, cuma di kasih sama bedak, soalya kan mau mandi, lucu kan kalo mandi tapi riasannya menor, setelah itu dipake'i jarit kayak batik jumputan warna merah ama hiasan melati. Bapak ibu juga sudah mulai bersiap dirias, gantian, soalnya tamu yang datang banyak, jadi nggak enak kalau yang punya hajat nggak kelihatan.

Kakak, mama, ama bapak juga dipersiapkan sama asistennya bu Ning untuk acara prosesi siraman juga setelah Tya. Keluarga Kakak J sampai di Rumah Ibu setelah Jum'atan.

Filosofi awalnya, Siraman ini dilakukan dirumah masing-masing sebelum akhirnya keluarga laki-laki datang ke rumah keluarga calon pengantin Wanita untuk acara midorareni. Tapi berhubung rumah kakak nun jauh disana dan untuk alasan ke praktisan akhirnya siraman kami ini dilaksanakan di rumah di Magelang dua-duanya.

Sekitar jam 3an, Pak Nadar selaku MC sudah siap dengan beskap dan balngkonnya. Alunan gending juga mulai terdengar sampai kamar Tya. Bu Ning mulai memanggil Bapak sama Ibu Tya agar acara bisa segera di mulai.

Siraman, menurut filosofi Jawa yang diceritakan Bu Ning adalah membersihkan diri, menurut islam mungkin sama dengan bersuci. bersih bersih, membersihkan jiwa raga untuk menyongsong kehidupan baru. Terutama bagi CPP yang nantinya akan ditanami benih itu kalau dalam keadaan bersih akan lebih baik. Nah karena di Jawa, maka ditambahi dengan beberapa rangakaian adat yang njawani lengkap dengan filosofinya. Pertama, Tya jalan sambil jongkok (hehe ini rada susah, meskipun jaritnya nggak sempit2 amat, tapi tetep aja sempit), dari depan pintu kamar sampai di depan ibu. Jengkeng kemudian sujud, Sungkem pangabekti, mohon maaf atas segala kesalahan dan kenakalan semasa tya hidup, serta mohon doa restu untuk menapaki kehidupan berumah tangga. Setelah ke Ibu kemudian pindah ke Bapak. Ini rasanya haru.. pas latihan hampir saja air mata ini netes, inget jaman dulu pas nuakale gak ketulungan, sering ngerepotin beliau2nya ini. Tapi pas beneran ko nggak jadi nangis ya, saole pas jalan, hampir mo jatuh, dan ibu juga udah senyum2 hehehe.

Selesai sungkem Tya digandeng bapak sama ibu keluar menuju tempat siraman(lucunya.. tya lupa pake sendal)kemudian didudukkan. bapak sama ibu menerima air 7 sumber dari bu Ning yang ada di bokor kecil, kemudian dicampur dengan air yang ada di bokor besar. Ib mengambilkan air untuk siraman Kakak dan diserahkan kembali ke bu Ning.
Dan bapak memulai acara siraman dengan mengguyur air dikepala, pundak kanan, pundak kiri dan byur.. basah deh semuanya. Lalu dilanjutkan ibu dan tetua tetua lainnya, diakhiri oleh Bu Ning. Denger2 kemaren mau pakai air anget, tapi koq lama-lama dingin juga ya, ditambah ama baju basah yang melekat niy, sampai menggigil. Tau-taunya ternyata emang pake air dingin... wew kebayang deh gimana, air dingin di Magelang udah kaya air kulkas.

Potong Rikmo
Memotong rambut anakan, dengan filosofi agar sifat kakanak-kanakannya ditinggalkan dan berganti dengan sikap kedewasaan untuk menyongsong kehidupan rumah tangga.

Dulang pungkasan.
Ini ceritanya dulang (menyuapi) yang terakhir kali anakya sebelum anaknya menikah. Di tumpeng robyong, terdapat ingkung (ayam utuh badannya, tapi dah nggak ada dalemnya), diambillah ceker( filosofinya biar bisa ceceker= mencari makan) dan kepalanya (filosofinya biar bisa jadi kepala= pemimpin).
Bapak menyuapi nasi dan ibu yang memberikan minumnya.
Pecah Kendi.
Ada kendi yang telah dipersiapkan bu Ning, untuk dipecah Bapak dan Ibu sambil berkatan "Niate ora mecak kendi, tapi niat mecah pamore anakku". Pyar.. Mantabh deh Bapak ma Ibu, sekali banting langsung pecah kenci itu berkeping2.

Nah ini niy yang bikin H2C, Ngentasake.
Ini ternyata bapak sama ibu nggendong Tya. Glek.. wew.. nggak enak juga niy sama bapat ibu, walo minggu2 sebelumnya berat badan stabil cenderung turun, tapi kan masih diatas 50an. Kuat nggak ya.. kuat nggak ya.. Kata bu Ning, cuma buat syarat, dua langkah nggak papa. Eh.. ternyata bapak sama ibu masih kuat angkat Tya, sampai diteras pula, karna Tya lupa pake sendal, "ndak kotor sikile(nanti kotor kakinya kalau cuma didit)" kata ibu. Habis itu tya mandi deh, Gantian sama Kakak.

Acara Siraman kaka sebagian besar sama kayak acaranya adek,cuma aku minta sama pak Nadar untuk diterjemahkan dalam bahas Indonesia. Nah nanti pada thingak-thinguk kalau pakai bahasa kawi begitu, nggak ada yang ngerti maksudnya, Tya aja nggak semua kata2 yang pak Nadar ucapin ngerti artinya, tapi bisa nangkeplah maksudnya.
Soal Dulang pungkasan, ini sempat buat kakak H2C, beliau inikan nggak doyan ceker, cenderung geli ya sama ceker, untung Bapak nggak jail ngasihin ceker nya supaya dimakan, coba kalau dikasihin, hehehe entah ama yang terjadi. Disini kakak makannya lahap, laper katanya, soalnya kedinginan. Kedinginan kaka lebih keliahatan, karna beliau nggak dimake up dan bajunya basahan aja ditambah angin sore yang semilir itu sampai bibir kakak gemeteran. Ini bikin ibu ribut nyari air anget dan ribut dicariin karna tiba2 ibu ilang dari acara. hehehe cari2an deh.
Adalagi-adalagi, kendinya nggak pecah2, setelah beberapa kali akhirnya pecah juga. :)

Tanem Rikmo (ini salah atau bener ya.. nanti coba tya cek lagi ya)
Potongan rambut Tya dak J dijadiin satu lalu ditanam bihalaman rumah sama Bapak sama Ibu. Katanya yang buruk dimasa lalu dikubur, tinggal tersisa yang baik2 untuk menyongsong kehidupan rumah tangga.
Dodol Dawet.
Acara ini dilaksanakan oleh pihak perempuan. Ibu sama Bapak dodol dawet. Belinya pakai uang kreweng, atau pecahan genting. Laris manis, dawet ayu.. sing dodol juga ayu.. :)
Uang hasil penjualannya dikumpulin dan diberikan ke Calon Pengantin perempuan sebagai modal Hidup. Wah.. Tya dibekali Buanyak banget ama Ibu bapak. Lalu uang sama payungnya disimpen dibawah tempat tidur. (yang ini lupa filosfinya, hehe)

Selanjutnya kami masing-masing bersiap untuk acar midorareni

Selengkapnya disini aja..

Finally

Akhirnya, tanggal 8-8-09 tiba sudah. Hwa baru sempet update ini blog, padahal udah pengen cerita dari sejak lama.
Yup, tanggal 2 tya mulai cuti dan berhasil medarat di Adi Sucipto jam 7an, ternyata pas sampai rumah sudah ada satu dua orang tetangga yang mulai bantu-bantu.
Rabunya, bapak ibu masih ngantor, kami masih bersih-bersih dirumah, didapur sudah ada tetangga yang mulai masak buat dianter-anterin ke tetangga yang nantinya dimintain bantuan buat bantu2 masak, dan diluar dugaan, sudah datang tamu, wew.. padahal waktu itu tya masih pake baju tidur dan pegang gagang pel. Linglung tya tanya, mang niy tanggal berapa ya??
Siangnya tenda mulai dipasang, alat2 catering mulai datang juga. Tya dianterin Bapak nganter undangan ke keluarga temen deket, cek hotel tempat nginep keluarga kakak, dan cek semua keperluan di tempat Bu Ning (perias), belanja belanji beberapa keperluan yang belum sempat kebeli dan.. baru pulang jam 8an, dirumah dah rame euy..
Kamisya niy, sebelumnya sempat tesiar kabar kalo orang sekitar mau pada datang hari kamis, nah ini niy yang mulai bikin kalang kabut. But Thanks Allah, tendanya belum selesai dipasang (emang rada lambat sih masangnya, ternyata buat cover halaman depan rumah ama samping butuh 16 tenda, plus dipagerin,nah cerita tentang tenda nanti diceritain sendiri ja yach), so mereka baru mulai berdatangan sore harinya sampe malem.
Nah jumat ini na, yang memang benar2 undangan sudah muai banyak, sorenya siraman dan seserahan.
Sabtu 8-8-09 jam 7.45 WIB kakak selesai mengucapkan qobul, dan resmilah tya jadi NY.Wijaya, huft.. lega deh. Sesuai jadwal, jam 11.00 WIB diadakan syukuran, dari pernikahan kami.
Over all menurut kami, dan beberapa vendor kami alhamdulillah sukses lah, lancar. Kalo ada kurang dikit2 wajarlah mungkin ya.
Detailnya.. nanti kami cerita lagi ya

Selengkapnya disini aja..

Catering Lagi Ya..

Ni barusan dapat kabar dari ibu disela-sela jadi kurir pribadi. Ibu lagi ditempatnya bu Tari, mo genepin DP, tambah 60% buat beli bahan2. Jadinya kami tambah Quota 50 lagi untuk prasmanan, dari pada kurang. Tapi kebetulan tadi pas di tempat bu Tari diegohke begini.
Ini kan harusnya sesuai pemesanan kemaren ada 8 gubug, nah yang satu gubug aneka mie dan nasgor di jadiin satu lagi aja, nah dengan begini bisa dapat menu prasmanan nambah 100 porsi lagi. So ibu minta pendapat Tya niy. Tya pikir sih Ok, Ok aja, toh udah ada 7 lainnya. So.. bungkus.., Sapa tau aja yang hadir lebih banyak dari perkiraan, jadi nggak kelabakan deh. Kalo sisa, Ah.. itu mah gampang. Kami2 siap menghabiskan. Hehehe

Selengkapnya disini aja..

Alhamdulillah... 5 Hari lagi

Kehebohan mulai terasa. Kemaren Jumat, tiba2 nongol sms dari pak Iman, yang punya Sinar Photo. Nanyain, udah pulang belum, katanya mau survei tempat. Trus datang lagi SMS dari Dini, katanya Bu Ning nanyain Lokasi.Wew, perasaan kemaren masih santai-satai, ow ow.. rupanya suah tinggal bentar lagi. pantesan orang kantor dah nanyai kpan cutinya? koq belum cuti? koq masih masuk? Hehehe, nggak Kerasa ya.

Padahal masih kurang 5 hari lagi. Kayaknya banyak banget yang belum dan masih mau dikerjakan, tapi koq waktunya nggak ada hehehe. Mulai panik niy. Ternyata, foto prewed yang dicetak tempat mas slamet, yang mau dipajang (ada 3) beratnya udah 15 kg sendiri. Kalo gitu nanti aku cuma kebagian 5 kg untuk bawabarang bawaanku, padahal yang uadh di pack semalem udah segambreng lho. Ada saran buat dipaketin ONS, tapi ternyata dah jam 3.20, mefet.. secara, tiki dikantor tutup jam 3.30 WIB. Huft.. rasanya panas, kesel kalo ada yang lelet nyampur jadi satu... Panic... musti belajar menerima, nggak semua yang kita pengenin bisa tercapai.Hehe.. ternyata begini ya. Kayaknya dulu udah disusun rapi, tapi ternyata banyak yang nggak sesuai plan, ada yang lebih bagsu, ada yang agak nggak seseuai. So far sih masih bisa terima, karna masih ada waktu buat cari2. nah soalnya besok tya dah harus take off pagi2 ke Jogja. Jadi kesempatan cari2 tinggal hari ini niy. Huft...
Tapi ada kabar yang rada menyegarkan. Sore tadi di SMS mas Debi, temennya omku waktu SMA. NAh ternyata, dia yang isi hiburannya. Lucunya, sebenernya dia itu kan tetangga desa, tapi dapetnya pake muter2 ke Kota pula. Trus kata bapak juga soundsystemnya juga punya orang yang masih satu kecamatan pula. :)
Satu lagi niy, tadi tlp bu Ning belum masuk2. Mo bilangin nambah siraman ama mau cari keterangang yang lebih detail ttg baju2nya. Eh katanya Bu Ning lagi rapat, jad pas besok dah pulang aja, langsung kesana.

Selengkapnya disini aja..

Tebar Tebar Pengumuman

Wah Maaf keun atas ketidak nyamanan temen2, kemaren2 ternyata nggak bisa post coment, maaf nggak ngecek niy. Tapi mulai hari ini Insayaallah dah bisa deh.
Terhitung hari kemaren undangan dah sampai semua, baik yang di kirirm ke Jakarta, atau dianter sendiri ma disainernya, mas Doni, ke Magelang. Setelah beberapa hari ini lebur nempel2 nama, lanjut ke step berikutnya.
Nah hari ini mulai tebar-tebar undangan niy. Walau mungkin sebagian besar udah pada tau hasil dari gosip-gosip dan terpaksa jawab iya karna mukanya dah merah. Nah ini dia saatnya, Deng deng.. (Sayangnya hari ini lupa bawa kabel data, jd gambarnya bentar dulu ya).
Hari ini belum bisa bagiin ke semua temen2, karna undangannya tebel niy, jd berat deh. Hari Jumat udah cicil bawa punya Tya, hari ini punya Kakak, mungkin besok yang di luar kantor kali ya, dicicil, Insyaallah juga nanti kebagi semuanya. :)
Hehehe pada heboh deh, meski tak seheboh pertama kali mereka tau, atpi sempat bikin niy pipi kayak udang rebus. So pertanyaan selanjutnya "Kapan cuti?", Ai masih lama.. seminggu lagi mulai cuti paling.
Hem.. nggak kerasa ya tinggal dua minggu lagi. Persiapan paling tinggal bentar lag juga. Huft.. Semoga semuanya lancar.. Dimudahkan. Eit.. jangan lupa Luruskan Niat Grakk. :)

Selengkapnya disini aja..

Akhirnya Datang Juga

Apaan Sih??
Undangan donk ah
Ternyata kemaren terjadi miss Com, jadi sebenernya undagannya itu belum sampe ke Jakarta Kota, tap terjebak Macet di dareh cirebon, jadi pas siangnya ditelpon ternyata masih dijalan. Hiks..
Setelah ditunggu sekian lama, sampai bolak balik SMS Om Agung(jadi nggak enak), akhirnya jam 5 kurang 10 ditelpon dari bawah (TPST), paketnya dah datang Bu. OK, aya segera meluncur. Kayaknya berat lho mbak, jadi bawa temen aja. Oh.. ya. Tapi sungguh, kami nggak ngebayangin kalo ternyata matabs sekali beratnya. Kalo kemaren suvenir cuma 18 kg, ini kayaknya lebih dari itu deh. soalnya Tya nggak bisa langsung angkat. Kata Bapak2 di TPST ini 50 kg mbak, hehehe tapi kayaknya nggak nyampe ah. masak satu undangan 2 ons.
Karna tinggi dan berat bakal merasa repot niy kalo dibawa pake motor, makanya pulangnya ke Kos Tya nebeng ma fitri & mas Iwan. Dan berhubung Si Kaka masih sampe Tanah Kusir waktu Tya nyampe Ceger, makanya diangkatin ama sama Mas Ali sampe depan kosan Tya. Hehe jadi ngerepotim banyak orang niy.
Pas nyampe kosan, terpaksa itu diseret buat nyampe dikamar, habis berat banget. Nggak sabar aku pengen liat bagaimana jadinya. Dan ternyata Hwua... Keren..., Meski mungkin nggak sesuai ama rencana semula yang pinggir atasnya diembos, tapi so far bagus. Bentuknya tebel banget. Nggak kebayang deh kalo jadinya setebal itu. Tebelnya setelah dilipat jd 8 mm, berat, pantesan pas bawa sampe keberatan (250 aja seberat itu, gimana kalo 400 ya, yang dikirim ke Magelang, plus 300 yang soft cover wew..), ukurannya tetep 10x20 cm. Perpaduan antara Hot print yang emas dan silvernya jadi lucu. Dalemnya Fotonya juga bagus, Denahnya jadi berwarna kayak yang pernag Tya gambar, TOP deh. Seauh ini semuanya sesuai kecuali yang embos aja koq.
Nah tapi ada tapinya niy. Si Kakak sempat ngerasa gimana gitu, soalnya kan kalau silver berkilau, nah kalo pas dapet cahayanya pas berkilau, jadi nama kami malah kayak kabur gitu, tapi kalo nggak sih tetep TOP. Evaluasi buat diriku sendiri niy, mungkin juga bisa buat belajar buat yang mau bikin undagan mirip sama punya kami. Mungkin sebaiknya hotprint yang disekelilingnya nama itu pake warna yang lebih dof atau pakai garisnya jangan tebel2. Biar lebih OK. Tapi setelah diliha lagi ternyata OK-OK aja koq. Malah mungkin disitu seninya kali ya, harus diperhatikan bener2 baru keliatan. Hehe
Pekerjaan selanjutnya nempelin label niy. Ternyata lama juga yach, sampe pegel, padahal kan cuma 250. Iya ini Tya kerjain sendiri, solanya kan kakak lagi balik, baut serahin UNDnya. Tapi dah mau selesai Koq. Cuma sambil nginget2 siapa aja yang kelewat belum ditulis.
Oh ya kabarnya, yang sisanya untuk dikirim ke rumah yang hard covernya dah selesai, tinggal selesain yang soft cover. Kata om Agung nanti si MAs Doninya mau ngenterin langsung kerumah. sekalian jalan2.
So sejauh ini kami puas dengan hasilnya. Kekhawatiran yang muncul didepan ternyata nggak terjadi. cuma mungkin karena kami pesennya mepet jadi ya terburu-buru. Nah ini semoga sisanya bisa datang sebelum tgl 29, biar bisa dikerjain sekaligus bisa dibagiin tgl 1 pas gajian

Vendor Undangan
Printed & design by WEDDCARD
081227755588
Jogjakarta

Selengkapnya disini aja..

Menunggu Kiriman Undangan

H2C, menunggu hasil cetak undangan. Katanya udah dikirim dari Jogja HAri Senin KEmaren, so hari selasa seharusnya udah sampe. Tapi ditunggu seharian, sampe sore juga masih belum keliatan batang hidungnya itu si pengantar paket. Tya SMS om Agung, tanya koq belum sampe. Om Agungnya langsung telpon ke Ekspedisinya dan SMS ke Tya, "Udah sampe ke Kantor Pusatnya di Stasiun Kota, tinggal Kirim ke Kantor". Sayangnya ini SMS baru sampe Jam 10 malem, padahal udah dikirim dari siang. Ini Provider HP ikut andil tambah cemas aja.
Ni sampai jam setegah 2 siang masih juga belum nongol juga pengantar paketnya, Huft... karna cemas lagi, akhirnya SMS om Agung lg. Lagi2 udah ditelpon, Katanya hari ini sampe. Ah Semoga saja. Tapi ya mau nggak mau harus nyampe hari ini. Masak cuma dari Stasiun Kota aja sehari lebih. naik bus way juga nggak nyampe sejam.
Kenapa aku mulai panik, sebab itu Undangan sebagian mau dibawa ke Palembang besok. Nah lho, kan paling nggak hari ini harus nyampe. Kalau besok baru nyampe apalagi tegah hari gini belum datang kan Tya yang kena getahnya. Jadi dari pada kesel ya aku mending panik dari sekarang, walau sebenernya telat juga sih, dan nggak bakal ngefek apa apa.
Huft.. ya Allah berilah petunjuk sama kurir yang ngantein undangan itu, kalau pun nyasar, maka tunjukkanlah jalan yang seharusnya, jadi dian bisa sampe hari ini dikantor.

Selengkapnya disini aja..

Ceck list sampai 18 Hari lagi

Hwa.. sudah semakin dekat, nggak terasa ya. Tapi benar kata orang-orang, makin dekat cobaannya makin banyak, kalo nggak banyak2 sabar haduh... Masyaallah bener. Selain banyak yang udah mau dateline, kerjaan yang lain juga harus banyak dikerjakan jadi ya Huft.... Bener kata orang dulu ya, kalo dipingit kan jd nggak banyak kresnya. Kayaknya harus minta stock sabar lebih banyak sama Allah. :) Semoga kami bisa!!
Long week end kemaren serasa bukan long week end, kurang rasanya. Bukannya nggak bersyukur lho, tapi beneran lho. Full scedule. Sabtu kami ke kantor post paketin Souvenir, trus cari tiket ke TX travel, Maksud hati pengen lebih relax nonton Harry Poter, tapi nggak kesampaian, tiketnya habis.Pulang ke rumah, edit data base dan mulai cetak2, dan tak terasa sudah malam, waktunya Tya pulang.
Minggunya kami keliling pasar. dari mayestik, Tanah abang, sampe Blok M Square. Seninnya, Hehe yang ini niy, Tya ke LBC, nah kalo kakak beres2 rumah. bis itu lanjutin cetak2 label.
Tentang souvenir niy
Kami sengaja kirim lewat pos. Sempat terpikir kirim lewat bis atau kurir apa gitu, tapi koq belum pernah ya. jadi nggak yakin. Ya akhirnya balik lagi ke kantor pos. Beratnya 18kg, wew Tya kuat angkat sendiri lho, tapi koq ya blm berotot ya tangannya. hehehe. Pakai Box kayu, sampainya seminggu, Ongkir 150K IDR. Mayan mahal yach. Dan ini barusan aku cek di www.pos indonesia.co.id koq belum direkam ya. ah semoga tetap sampai ah.
Tiket Pesawat.
Alhamdulillah Sabtu itu dapet semua tiket yang kami pesan. Kebetulan pas banget Garuda ada Promo, jd bisa dapet tiket 300K IDRan. Baik Tya yang pulang ke Jogja, Kakak bolak balik palembang dan jemput mama, dan keluarga besar palembang. Paling yang agak mahal, tiket yang conecting dari Jogja ke Palembang setelah akhir acara. So Tiket Beres.
Print Label
Nah soal print label niy, belum selesai sabtunya, karna terganggu oleh panggilan perut. Kelaperan, jadilah masak dulu. Print labelnya dipending dan baru selesai senin malem. :) ini pun masih harus ada edit kanan kiri, jd masih lihat web kepegawaian lagi.
Mayestik- Tanah Abang- MboK M Square
Yach, maksud hati penegn melihat2 kain lagi, tapi takut nggak cukup, jadilah Tya cuma beli swarosky di Pusacho buat payetin kebaya akad biar ada kilau2nya sedikit. Lumayan batu yang kecil 1 lusin dapet 8K, kalau yang agak gedean dikit 10,5K per lusin, nah kalau beli 1 gross dapat diskon 10%. Di Pusacho juga di jual payet2 jepang lainnya, komplit sih kayaknya, dari pasir, batang, maupun piringan juga ada. Tinggal pilih warnanya, mau yang polos atau pelangi.
N Than meluncur ke Tanah Abang. Sudah semakin siang sih, kurang pagi kami berangkatnya. Macet didepan pasar, dan parkir motornya susah, apalagi parkir mobil ya. Tanah abang ramai banget. Libur panjang, pengunjungnya membludak. Nah dimulailah perburuan sesrahan disini. Pertama liat2 mukena. Penegnnya sih yang lucu2 gitu, tapi koq nggak nemuin ya. Akhirnya malah Kami kepincut sama katun paris rancang padang. Setelah muter2, di SLG kami ketemu ama toko Rahmi, Uninya kasih 275K, kemahalan nggak ya, ini belum sama tas dan sajadahnya. Uninya tawarin tas, dan mukena suteranya 120K. Tapi menurut Tya sih yang penting sayaratnya dapet. Tasnya ntar beli belakangan aja.
Eh mash bejejer kami tertarik sama sarung. Ini buat pesing(termasuk seseraha, penganti kain waktu kecil kan sering diompolin ama tya hehehe) mbah kakung. Gajah duduk yang Tanjir ditawarin 85k, dan 1 sarung Kurma yang 6000 benang, warna marun juga buat kakak. Bahannya halus, tapi emang merk nya belum seterkenal yang lainnya. ini cuma dikasih 65K. Tapi untuk keduanya kami dikasih 130K. Makasih ya bang.
Trus liat clutch bagnya lucu. Kata kakak beli aja dek. ada yang lucu, ari kain ama besi dibagian buka tutupnya, tapi sayang warna item atau emasnya nggak ada. ditawar juga nggak turun, jadilah ditinggal saja.
NAh ini niy yang nggak sengaja tapi dapet. Sepatunya kakak dan sandaknya Tya. Ini kebetulan banget, pas jalan2 ketemu toko Floo Grosir sandal & tas Pesta. Ini di lt. 7, toko yang pertama haduh.. harganya mak, nggak kaya di pasar. Melebihi Mall. Tapi emang sih bisa pesen, dan biasanya langsung seragam ama tas nya. Tapi rata2 500K. Nah pas kebetulan tuh ada yang disale cuma 100-125K. Lucu, murah, Bungkus.
Kalo sepatunya kakak niy, sebenernya pengen dibeli di BP, tapi ternyata dah habis, makanya pas liat ya langsung aja diambil deh.
Nah ini niy enaknya beli dipasar pas udah mau tutup, dikasih harga sore. Jadi lebih murah 5-10K lah. Lumayan, yang seharusnya cuma dapet sajadah, dapet bonus tasbih sekalian. :)
Karna Tanah Abangnya tutup, jadilah kami pindah ke Blok M Square. Bukan ding, Kami Ke Blok M Square buat ngambil wedding Ring Kami. Udah jadi dari tanggal 14, tapi belum sempat ambil. Nice. Mirip sama gambar tapi dofnya lebih kecil. Aslinya ntar aja yach kalau udah hari H.

Selengkapnya disini aja..

Indonesia Kembali Berduka

Pagi ini Suasananya lain. Pagi-pagi denger ada ledakan di 2 hotel di daerah Kuningan. Kirain cuma Gas, tapi dari analisa (hehehe sok detektif), kalo gas nggak mungkin deh nyambung sampe ke tetangga, apalagi jaraknya 500 meter, beda gedung pula, tingkat pula. So Kami tebak2 kayaknya itu kejadian disengaja, bisa jadi itu kode, setelah sana meleda, ledakin sana. buat memecah konsentrasi. setelah siangnya ternyata ada kon pres, katanya emang BOM High Explosive. Ngeri deh, hari ini nggak berani kemana2. Kurang kerjaan amat sih itu orang, nggak punya ati.Eh.. eh koq jd bahas BOM. OK Marquisa House mengucapkan berbelasungkawa buat semua kel dan korban, buat terorisnya, selamat menerima Hadiah dari Allah dihari pembalasan.
Bagaimanapun juga kami sangat tidak setuju dengan yang namanya teroris. Meskipun meninggal adalah takdir, tapi tak seorang pun yang boleh mendahului ALLAH. denagn aksi teror, orang yang tak tau apa-apa menjadi korban. Seandainya Teroris punya Hati dan logikanya berjalan, sehingga bisa berfikir waras, dan memahami semuanya dengan seutuhnya, bukan sepenggal saja. Tak Mungkin mereka akan melakukan hal yang menyedihkan. Teroris bukan Jihad. Nggak sama sekali.

Selengkapnya disini aja..

H-min Tiga Minggu

Nggak terasa, ternyata tinggal tiga minggu lagi. Deg-degan belum terasa, panik juga belum, padahal belum semuanya beres lho. Apa karna terlalu santai ya. Entahlah..
Undangan belum dikirim sampe sekarang, tapi udah mulai diledekin, beritanya dah bocor niy. Seserahan dan mas kawin belum dibeli yang kain kainan. hehehe, semoga selesai tepat waktu.
Hari ini coba hubungi om Agung, bisa tak Itu undangan yang aku pesen sebagian dikirim dulu, biar bisa dibesesin yang di Jakarta. Tapi masih belum ada kepastian. Semoga aja bisa, penengnya sih bisa sampai long weekend niy. Nah sembari tunggu undangan datang, kami buat label dulu, biar saat undangan datang langsung bisa bergerakk cepat.
Rencananya, long weekend niy kami mo kirim-kirim barang yang belum dikirim. Souvenir, bad cover, plastik2, syarat2 KUA yang masih kurang. N than langsung ke Tanah Abang, buat cari mukena dan seserahan, trus Minggunya mungkin mampir ke Pameran Furniture, sapa tau ada lemari murah :), kalo sempat sih pengen nonton HP. Tha cetak2 label plus urusin rumput baru di halaman.
Nah ini link labelnya
Tinggal pilih mau pakai yang mana. Tapi sepertinya kami pakai TJ 103, nggak terlalu besar, nggak kecil pula. :)

Selengkapnya disini aja..

Hwa.. Embosnya Gak Maksimal

Heboh.. sore2. Ternyata dapet kabar dari om Agung. Pengerjaan und di Jogja, embos nya nggak masksimal, nggak kelihatan, kalau diterusin nggak bagus. Dari sana menawarkan ganti dengan hot print aja dengan motif yang sejenis atau lainnya. Koq Bisa? Nggak tau juga ya, mungkin lengkungnya besar, jd waktu dilem ikutan nempel. Ya sud lah yang penting bagus jadinya. Rada cemas juga niy, udah mepet.

Selengkapnya disini aja..

Souvenir dan kawan kawannya

Weekend kemaren kami bolak balik pasar mester jatinergara. Sabtu kami ambil pesanan kami yang sudah dijanjikan jadi seminggu sebelumnya. Tapi ternyata pesanan tambahannya baru jadi hari minggu, karena kami baru order hari Jumatnya. Jadilah kami hari Minggu balik lagi ke Jatinegara.
Mulanya sabtu itu kami mau muter2, sekalian cari kotak seserahan, korsase dan kawan2, supaya bisa langsung selesai hari itu juga. Tapi karena harus balik lagi hari Minggu, maka Sabtunya kami langsung cabut balik. Untung kami datang pagi, jam 8.15 udah sampai disana, jadi walau bawa sekardus besar itu tak begitu merepotkan.Lain lagi waktu hari Minggu. Selain banyak toko yang tutup, pengunjungnya banyak banget, jadilah desak desakan, senggol kanan, senggol kiri. Mungkin karena Seninnya anak sekolah dah mulai masuk kali ya, jadi pada belanja keperluan sekolah.
Hari minggu waktu pertama datang, kami langsung ambil sisa pesanan. Trus cari kantong yang lucu2 kalo2 nanti dibutuhin buat bawa oleh2 buat yang jauh2. Setelah muter2, mencari harga kotak hantaran yang pas. Soalnya mereka tawarin beragam. kotak yang tanpa tutup rata2 mereka bilang 45K 1 set isi 4, kerajang 35K IDR isi 3, Kotak yang pakai tutup ditawarkan dari 80-130K per set isi 4, tergantung bahannya (Gold dan Perak dihargai lebih mahal 10-20K).
Keranjang kayaknya akan lucu, karna bisa dibentuk2 bervarisai, hasilnya akan lebih bagus dibandingkan dengan yang pakai tutup. Untuk kotak yang pakai tutup, tentunya veriasi menghias hantarannya akan terbatas, kan nggak bisa ditimbulkan, hanya terbatas di dalam kotak itu saja. Tapi untuk kami yang akan dibawa ke Magelang, kayaknya prefer yang pakai tutup, bawanya lebih praktis, bisa ditumpuk, nggak perlu takut rusak hisasannya.
Nah setelah berputar2 niy, ternyata dapat ilmu baru :). Kotak hantaran itu materialnya ada 2 macam. Ada yang dari kardus, ada pula yang dari Triplek plus rotan. Tutup boxnya juga ada yang ada listnya, ada juga yang langsung semuanya mika tinggal dihiasi bunga2 diatasnya.
Setelah muter berkali kali (karna udah bolak balik ketempat yang sama beberapa kali) akhirnya kami menemukan toko kecil, wah kebertulan nama tokonya lupa, Nur apa gitu, yang jaga namanya mbak zummy, depannya ada toko tas. Nah disitu dia buka harganya nggak terlalu tinggi, kata dia masih bisa kurang gitu. Jadilah kami sepakat ambil si situ. Untuk yang Gold kami dikasih harga 85K, untuk yang bisa 75K. Tak sampai disitu, masalahnya setelah kami setuju ternyata warna putih dan goldnya cuma ada satu, kami pengennya ambil 2 set. padahal kan Kakak pengennya seragam. Nah kalau seragam ada, tapi waknanya merah marun, Bagus sih, tapi koq jadi keluar dari konsep yach. Hehe setelah melalui pertimbangan yang sangat lama, akhirnya kami jadi ambil yang putih ada list goldnya sama gold. 2 kotak. Dibungkus!
Iseng kami tanya waktu mbaknya bungkusin kotak kami, kalau kipas jepang berapa mbak? dia bilang 1,2k barangnya aja kak, kalau sama tile dan sablon jadi 1,7k. Kalau banyak? tanya Kakak. Si mbaknya mengutak atik kalkulator, 1,2k, ditambah sablon 50....., tilenya 350...., jadi 1,6k Kak. Kami saling pandang, Oow... ternyata ada yang lebih murah dari tempat kami pesan, lumayan 750 picis, bisa dapet 1 kotak hantaran hehehe.
Terakhir waktu udah bayar mbaknya tanya lagi, buku tamunya kak, itu 30 sepasang isi 500 tamu, sekalian jd 25 aja deh kak. Glek... Aia.. kemahalan lagi 5K dari yang adek beli.... ah ya sud lah, terlanjur ini. Ini Ilmu aja buat yang mau pesan selanjutnya ya. Kayaknya ditoko ni lebih murah dari yang lainnya, tapi kami masih belum bisa kasih komen pelayanan pemesanan bagaimana.
Kotak dapat, selanjutnya korsase...
Kami sempat bingung juga ni. Korsase buat ibu2 panitia, ternyata banyak macamya, tapi tawaran harganya koq ya.. mahal ya. yang heran aku cari toko yang minggu sebelumnya aku mampir koq nggak ketemu-ketemu. Setelah balik muter2 lagi, akhirnya deh ketemu. Namanya Idola Baru, deket ama eskalator. Minggu kemarin niy Korsase ditawarkan 30K selusin. Akhirnya Jurus tya dikeluarkan deng deng..., hehe apa itu. "NGUPING".
Disebelah Tya lagi ada pasangan yang entah mau beli atau sudah jadi beli sovenir, dianya udah pegang2 korsase, lagi dibujuk-bujuk ama mbak si penjual biar sekalian beli korsase. Kakak nunggu diseberang jalan soalnya suasanya udah mulai rame, Tya pura-pura liat2 korsase disamping mbaknya yang jualan.
"Berapa niy harganya, 2k ya?" tanya mas masnya
"Iya betul sekali mas, 2k 1 bijinya, murah kan? ayo beli aja sekalian.." Kata mbak2 yang jual
Aha.. I get the point, saatnya menyerang.
"Warnanya apa aja mbak?"
"itu mbak, lengkap." nunjukin keatas yang digantung2.
"Oh berapa?" inocent
"30K selusin."
"Tadi katanya satunya 2k?"
"Oh iya jadi 24k kalo 2k."
Ya iyalah kalo 2x12 itu emang 24 mbak, batin ku.
Ok jadi ambil 3 lusin ajalah. Karna warna goldnya nggak ada, kami akhirnya memilih warna putih dengan list gold. Waktu mau bayar, masnya bilang 25 selusin, "hehehe mbaknya udah bilang 24 mas."
Mungkin kalau kami datangnya hari biasa, bisa dapat harga lebih murah dari itu. Tapi lumayan, ditempat lain pada tawarin 35k bahkana da yang 45 perlusin, kayaknya sih nggak keblodrok amat lah ya.
Akhirnya petualangan kami ke pasar Jatinegera sepakat kami akhiri. Orang udah semakin banyak. Mau keluar dari pasar aja susah, jalan depan nggak bisa buat keluar, akhirnya kami benar2 muterin itu pasar. Hu..hu..hu.. matahari udah mualai diatas kepala.. Lagian di rumah udah janjian ama orang mau pasang rumput.

Selengkapnya disini aja..

Akhirnya Wedding Ring Kami WIP

Lanjut dari pasar Mester, seperti biasa, salah satu persinggahan favorit kami di Blok M Square. Soalnya disini ada masjid jadi bisa tenang kalau harus sampai melewati waktu sholat, tinggal naik Lift sampai lantai paling atas dah nyampe. Disini kami bisa liat2 yang lain dan belanja kebutuhan rumah, atau paling cuma cek2 harga aja.
Seperti biasa, karna sedang mencari2 ring, makanya kami sering tanya2 ke toko mas, sekedar cek harga, sapa tau harga masnya lagi turun, kan lumayan tuh kalo mau beli banyak. Hehehe
Setelah mampir ke beberapa toko sebelumya, akhirnya kami mampir ke Toko mas Elegant, ini cabangnya, sebelumnya mereka buka di ITC kuningan (ambasador). Nah disini niy akhirnya kami kecantol dan memesan wedding ring kami.

Satu, Modelnya banyak juga, waktu ditunjukin model cincin yang dipajang, kakak langsung sreg gitu ajah, simple but nice, dan mirip ama cincin yang kami pengen. Trus Uda Anton, yang punya, kasih penawaran yang Ok soal service kedepan. Dia kasih life time service buat nggedein atau ngecilin gratis khusus buat cincin yang pake berlian, sealin harganya juga bersaing, dan box kayu spesial. Dia kasih penawaran maksimal sekian gitu, maksimal 10 gr ya mbak mas, ini nanti kalau kurang uangnya saya balikin kalau sampai lebih dari 10 gr yang lebihnya nggak udah bayar. DP nya nggak harus berapa persen dari harga. Emang sih dia jual wed ring niy labih mahal dari yang lain, soalnya kata dia kalo wed ring campurannya beda biar nggak pecah2, ada sih dikasih cetetan apa aja, tapi lupa deh. Dan yang bikin Kakak mantab adalah, karna dia pernah buat cincin yang kami pengenin. Setelah muter-muter dan kami masih tetep yakin makanya kami putuskan pesan disitu.
Kira2 10 hari lagi kami udah bisa liat hasilnya. Ada sedikit lucu waktu pengukuran besanya cincin kemaren, karna jari Tya rada gendut dibawah niy, jadi susah cari ukuran yang bisa masuk jari manisnya. Akhirnya diperoleh angka yang nanggung, cuma paut satu ukuran sama punya kakak. hehehe jadi malu.
Dari segi harga dia kasih lumayan bagus, tegantung kadar emasnya. Dia juga bilangin, kalau ini cuma 70 atau ini 75. Rata rata emas yang dijual disini kadarnya cuma sekian yah. nggak ada yang nyampe 23 karat kayak itungan waktu zaman kecil dulu waktu ikutan ibu beli di Magelang.
Eh ternyata model2 perhiasan lainnya juga lumayan bagus lho. Jadi tertarik buat pake mas kawin disitu juga.....
:)
Hem.. Pagi ini juga sudah selesai pengiriman kain untuk ibu2 kami. Yach walaupun mepet semoga masih nutup deh buat dijahit. maafken kami Bu, ngirimnya dah mepet.

Selengkapnya disini aja..

Draft Undagan

Minggu Kemaren draft undangan yang sudah direvisi dah dikirim dari Jogja. Masih ada beberapa yang perlu di perbaiki sih, kayak nama Bapak, foto dan beberapa bagian belakang, juga peta. Dikit2 sih. So far ok lah.

Info dari Om Agung udah mulai naek cetak kemaren, mungkin sekitar 1 minggu selesai cetak, baru di lem2in.
Oh iya kemaren dari pembicaraan sama ibu ditelpon, ternyata undangannya minta ditambahin 100 lg. Wew Koq jg hampir 1000 ya. Hehehe... Iya Keluarga besar Kakek ternyata banyak. Huft.. untungnya pihak keluarga diundang hari Jumat, jadi nggak utak-atik catering.

Selengkapnya disini aja..

Hang Out Ke Pasar Mester Jatinegara

Sabtu menjelang siang, kami menyusuri jalanan arah kearah timur Jakarta. Nggak timur2 amat sih, orang kampung melayu sanaan dikit. Awalnya memang kami berencana ke pasar Jatinegara, tapi berhubung kakak jemputnya rada siangan jadi ya maju mundur. Tau sendirilah, arah ke pasar Jatinegara terkenal macetnya. Macet dicampur panas, takutnya nanti malah emosi. Tapi kakak memutuskan buat lanjut... misi kami.
Sruuuuttttt sampailah kami dipasar Jatinegara, pasar yang benar benar pasar tradisional, udah lama... banget rasanya nggak datang ke pasar tradisional.

Huft.. akhirnya nyampe juga, problem selanjutnya adalah, mo parkir dimana. udah naek ke tempat parkir puenuh semua, mungkin karena kami datang udah tengah hari dan kebetulan week end, tuh motor motor udah pada dijejel-jejel kayak pepes siap di bakar. Aku aja sempat mikir, itu kalo mo keluar motor yang didalem harus keluarin berapa motor aja ya. Akhirnya kami keluar dan cari tempat parkir nyumpel2. N than.. langsung menuju basement.
Hwa.... begitu masuk, kami langsung disambut sederetan kios2 yang menjajakan souvenir, meski nggak semua toko jualan sovenir tapi kios sovenir gampang ditemukan. Awalnya rencana kami cuma liat2 dulu sekalian survei tempat, yang mana yang kasih harga lumayan miring. Karna kami pernah denger kalau di Jatinegara ni, hari Jumat- Sabtu- Minggu harganya akan lebih mahal dibandingkan dengan harga hari-hari kerja. Soalnya kami mau belikan nggak cuma 100-200, beda2 beberapa ratus rupiah akumulasinya bisa jadi banyak hehehe...
Setelah muter2 tanya sana sini kami menyimpulkan, harga yang ditawarkan nggak jauh beda dari yang udah kuliat2 di inet. Bahkan ada barang yang di diawarkan dengan harga 500an, kayak gantungan HP hehehe. Tapi masih penasaran, apa iya harganya akan lebih murah di hari kerja.
Kemaren sempat tanya2 di toko Etnik Suvenir, Sabilah, Murni yang lainnya lupa, kadang juga nggak ada namanya hehehe. Ini niy hasil kami berputar2 kemaren:

• Kipas Cendana + nama+ tile start form 2000-2300 IDR
  
• Kipas Jepang polos + nama+ tile Start from 1800-2000 IDR (kalo yang warna paut 200an, kalo nggak pake tile dan cetak nama bisa dikasih 1500-1700an)
  
• Kipas Batik + nama+ tile 1500 IDR
  
• Kipas Bordir + nama+ tile 3500 IDR
  
• Kalender Abadi rumah + nama+ tile 2000IDR (kalau banyak mungin bisa kurang lagi)
  
• Kalender abadi lengkap ada tempat kartu nama + nama+ tile 2700 IDR
  
• Gelas transparan + nama+ tile 1 bunga 2000 IDR
  
• Gelas transparan + nama+ tile 3 bunga 2300IDR
  
• Dompet Korea gold/ perak 1 warna + nama+ tile 3500IDR
  
• Dompet Korea macem2 warna 3000 IDR
  
• Dompet batik 1500an IDR
  
• dan lainnya lupa, maaf, habis banyak banget deh, gak pake catetan jadi lupa deh

Itu belum ditawar lho, jd masih bisa kurang. Ternyata di pasar Jatinegara nggak hanya jual sovenir pernikahan aja, ada kotak seserahan beraneka bentuk, tempat cincin yang ada bebek2annya dari 25-35K IDR, paper bag, sampai korsase bunga buat tanda panitia juga ada, macam2 bros dari bebatuan, pernak pernik hisasan rambut dsb. Harganya sih, masih masuk diakal, prinsipnya 1, dapet nggak dapet yang penting nawar, hehehe lumayan bisa turun seratus dua ratus kalo untuk barang yang kecil2. Sabtu kemaren kami cuma menjelajahi basement aja lho, nggak sampai naik2 ke lantai atas. Pun udah gembrobyos, trus bingung keluarnya lewat mana, tempat asal mula kami parkir. Hehehe
Alhamdulillah, sovenir udah jd dipesan. Awalnya kami masih sempat bingung mau pake Kipas cendana, Kipas Jepang atau kalender abadi. Karna Acara kami out door, jadi kipas akan lebih akan berguna, makanya kalendernya dieleminasi. Trus ternyata setelah dibanding-bandingkan, kalau kipas cendana akan monoton warnanya akan coklat-coklat aja, nah pas buka kipas jepang, wananya lucu2, soft semua. Ada soft pink, biru, dll. Koq kalau dilihat jadi lebih menarik gitu.
Kami pesan di Toko Murni Souvenir di Lt Basement AKS 131 G Ps Jatingara telp 8197225. Soalnya disini dia mau kasih harga 100 lebih murah dibandingkan dengan yang lain, hehehe. Waktu cetak nama kurang lebih 1 minggu (rata2 7- 10 hari untuk pengerjaan cetak nama dan masukin ke tile, sebelum masuk tile ada plastiknya dulu, eh tapi ada beberapa toko yang mau kasih service 3 hari jg jadi). Wana tile nya juga bisa milih, minimal 100 per warna. Jadi kami pilih yang warna warni, biar semarak. :) Kayaknya untuk 700an akan jadi 1 kardus tinggi gede, nah ini niy yang pusing gimana cara bawanya. Naik motor susah kalo ada boncengannya, naik taksi, males kesononya. hehehe nantilah ya.
Oh ya kami kemaren sempat balik lagi ke Toko Sabilah, soalnya Tya dah kepincut ama buku tamunya. Udah nguber2 nggak nemu yang motifya kaya punya dia. cuma dilapis kain dan ada beberapa bunga pita dan renda, warna nya gold. Tadinya di tawarin 35K IDR tp akhirnya cuma dpt 30K IDR aja. Lumayan.
Kupikir dipasar tradisional itu emang gelap dan remang remang, ternyata katanya listriknya lagi mati, . Oh.. pantes aja, jadi nggak maksimal deh liat barang2nya. Tips kalau ke Pasar Jatinegara niy, pakai baju yang senyaman mungkin, yang menyerap keringat. Alsi deh, keringat kami bercucuran kayak bis joging. Bawa air putih, takutnya kalo muter2 keausan, walau ada yang jualan juga sih. Nah kalau bisa jangan pas weekend, karna rame, bakal susah cari parkirnya, kalo terpaksa pas week end kalau bawa kendaraan sendiri mendingan parkir di PGJ atau tempat lainya.
Oh ya, bagi yang mo solat, di pasar ini juga ada masjidnya, di lantai 3 atau keluar dikit dari pasar ada masjid disitu. Jd nggak perlu khawatir ketinggalan solatnya gara2 keasikan hunting.

Selengkapnya disini aja..

Pindahan Rumah Part 1

Week end kemaren jadi berasa sibuknya. Sabtunya kami jadi ke Mayestik, cari bahan kebaya buat ibu2. Alhamdulillah dapet dangan harga yang lumayan ekonomis, ada toko yang habis masa kontraknya, jadi di obral 1/3 harga. Warnanya Gold, ada aplikasi payet dikit. Bahannya Tinggal 5,5 m, aku suruh bonusin si abang2nya nggak boleh, Alhamdulillah lah, nggak kurang, bahan yang ada dibagi dua, insyaallah sama rata. Semoga aja ibu2 kami senang menerimanya. Kalo ibu sih bilang bagus waktu kemaren tya mms, kalo mama masih belum kasih komen, suka ato nggak.
Sebenernya kemaren di toko yang sama ada tile yang lucu, dasarnya putih, cornellinya pink campur biru muda, ihh lucu deh pokoknya, sayang cuma tinggal 2 meter dan ada yang bolong ditengahnya. Pengalaman kemaren Tya cuma beli 2 meter, ternyata bunga tempelnya kurang, jadinya pendek deh, apalagi yang itu, bunga tempelnya jarang2. Akhirnya memutuskan untuk muter2, sapa tau ada yang mirip, meskipun harganya akan lebih mahal 3x lipat, Eh taunya nggak nemu juga. Ya sudahlah, emang bukan rejeki aku kali ya.
Capek muter2, pulangnya kami mampir di toko Koko Mangga Dua depan harmony, tanyain, sapa tau kompor sankennya udah datang, kan bisa sekalian dikirim dan minggunya tya bisa masak disana. Bener juga, ada kompor sanken yang datang, tapi koq 368DX kan di nota bond kami 369DX. Tipe 368DX tu masih tebel, kalo 369DX udah lebih tipis, menerutku lebih cantik aja untuk rumah minimalis, walaupun warnanya sama2 item. Kami pikir2 dulu akhirnya. Tujuan kedatangan kami sebenernya mau lunasin sisa pembayaran malem sebelumya sih, tapi koko nya nggak ada, so kami pulang.
Setelah dicari diinternet ternyata 368DX harganya jauh lebih murah 100k an lah, tapi si Koko ngasih harganya tetep sama, ya.. jd kami tetep mau yang sesuai nota aja, walau harus nunggu sampai semingguan sih. :(
Nah ini hari Minggunya yang lebih sibuk, Kakak jadi pindahan. Jadi kami bagi tugas lagi, Kakak packing, tya masak buat makan siang plus selametan masuk rumah. Yach ala kadarnya lah, sebisanya tya. Tya bikin Urap ama telur rebus plus jenang abang putih (merah putih), habis dah nggak sempet belanja, padahal pengen bikin ayam goreng, tapi masaknya bakalan lama, bisa2 packingnya dah selesai, tya belum selesai masaknya. Kata kakak lumayan, tapi temen kakak bilang enak, ada rasa2 customnya. Iya sih, kan dikasih gula merah ama terasi. hehehe
Sekitar jam 12an Kakak ahirnya check out dari kos-kosan yang telah menaunginya selama kurang lebih 3 tahun, sejak dimulai penempatan. Dan.. dipindahkanlah barang2 kakak itu ke Rumah kami tercinta. Ternyata udah 2 minggu nggak di pel jadi debu item2 itu nempel dikaki kami. PR selanjutya... nyapu, ngepel, nyiram bunga, wew markisanya kekeringan, kasihan dan huft.. masih cape jadi belum dirapiin barang2nya. Alhamdulillah.. pindahan selesai, tinggal nunggu barang-barang yang sudah kami pesan datang.
Malemnya setelah baca yasin, berdoa dan sukuran kecil- kecilan dengan doa via telpon dari Bapak. Semoga rumah kami berkah, kami yang nempatin sehat, selamat, dipenuhi dengan kebahagiaan, rizkinya lancar halal, aman damai, pokoknya semuanya yang bagus2 lah, sehingga kami betah bernaung di sana. Amin... :)
Dan akhirnya Kakak harus mengantar tya pulang deh.

to be continued.......

Selengkapnya disini aja..

Cari Tambahan Isi Rumah

Mulai akhir bulan ini, kalau nggak awal bulan depan Insyaallah Kakak mau tempatin rumah duluan, sekalian biar ada yang bersihin rumah Hehehe.
Sebenernya sudah di planing dari jauh-jauh hari mau pindah bulan-bulan ini, tapi ternyata waktu berlalu begitu saja, jadi planing buat isi rumah dikit2 udah lewat. Hwa...
Nah ini karena udah mau ditempati, jadi mau nggak mau ya kebutuhan yang pokok dibeli dulu. Mulai Sabtu kemaren udah mulai lihat2 di Cerefour, sapa tau ada yang diskon. Senin sore tanya ama Koko yang jualan depan Harmoni, soalnya biasanya lebih miring harganya, tapi sayang, kemaren Kokonya nggak ada, yang ada cuma pelayannya, ya... gak bisa langsung tau deh fix harganya dikasih tau harga yang ditawarkan aja, padahal kan kalo ama Kokonya bisanya langsung di itung pas, barang yang kami cari lagi nggak ada lagi. Huuh kecewa. Karna belum manteb, makanya kakak ngajak balik lagi ke Carefour Blok M Square, meluncurlah kami ke Blok M Square sorenya.
Setelah ambil brosur, ternyata ada kulkas LG yang lagi diskon. Hem.. Koq harganya jadi lebih murah dari yang kemaren ditawarin di Koko depan harmoni ya. Trus Kompor gas Sanken SG 369DX item yang kaca juga lebih murah beberapa puluh ribu di Carefour.
Balik dari Blok M Square mampir lagi tempat Kokonya, penasaran. Eh kebetulan ada. sekalian tanya dan minta harga pasnya dikasih berapa. Akhirnya ambil deh kulkasnya, ama sekalian pesen SAnken SG 369DXnya, Soalnya disini kokonya kasih harga 600K pas, lebih murah beberapa ribu dari yang dicarefour. Plus sekalian ambil Tabung ama selangnya yang bagusan biar lebih save. Tapi niy barang baru bisa dikirim seminggu, soalnya harus inden dulu di pabrik. Yo lah, dak papa.
Minggu depannya, masih dalam rangka browsing, kami jalan ke Toko masih didepan harmoni dimana dulu kaka beli spring bed. Katanya Kakak mau beli spring bed yang 90 satu lagi, biar kalo ada keluarga bisa digabung, muat banyak. Sekalian adek kepengrn rak baut tempat piring ama jemuran. karna Kokonya kasih harga langganan angkat langsung...
Jadilah rumah insayaallah dah lengkap yang penting pentingnya, tinggal nyari yang sekundernya aja nanti. Pelan-pelan, lama2 juga penuh. Hehe

Selengkapnya disini aja..

Hunting Wedding Ring

Sabtu, setelah kondangan ke Halim, kami mampir di Blok M Square buat sholat Dzuhur. Lewat tempat depan orang jualan DVD jadi tertarik. Terpikir untuk nonton KCB setelah solat, tapi kayaknya masih penuh, kebetulan ketemu temennya mas, dia udah dapet tiket, jadi semangat lagi. Dan benar juga, sampe depan loket mbaknya bilang, KCB jam 16.30 WIB. He.. ini masih jam 2 kurang, luama amat.. yach lain kali aja. So, ya kami cuma muter2 aja, dan sampai lantai dasar, seperti biasa lah toko2 emas bertebaran. Akhirnya, mampirlah kami.
Setelah muter2, kami sempat mampir ditoko internasional, Murtiara bersaudara sama yang satunya lupa. Kebayakan harga emas hampir sama. Emas putih tgl 20/6/9 230K Idr/gr, nah yang emas kuning ini yang rada bervariasi ada yang 215K-220K/ gr. Yang paling mencolok adalah ongkos bikinnya. ada yang kasih 50k/ gr- 100k/gr, ada yang membedakan ongkos kalau beli barang udah jadi dengan pesanan tapi Mutiara bersaudara dianggap sama semua. Wew, kalo nggak teliti bisa-bisa dapet harga yang mahal.
Kami sebenarnya sudah bawa sample ring yang ingin kami pesan, tapi ternyata di sana ada beberapa cincin yang lebih menarik, tetap simple tapi juga elegan. Kami akhirnya jatuh hati dengan salah satu cincin yang dipajang di Mutiara bersaudara. Cincin dengan mas putih, kombinasi dof dan tengahnya tetep shiny. ditengahnya ada 3 diamon yang bersinar2. Hem.. jadi lupa sama disain yang aku bawa. Ada yang kebetulan cocok aku pakai, dan Kakak paling cuma kegedean dikit. Tapi masalahnya adalah, dua-duanya cincin itu ada diamon-nya, padahal aku berfikir kalo cowok pake cincin ada matanya itu rada gimana... gitu, tapi kalo nggak pake mata koq jadinya biasa2 aja. Jadi kami putuskan untuk tidak langsung ambil hari itu juga. Biar lebih manteb, biar Kakak juga liat2 punya temen2nya.
Secara keseluruhan, Mutiara bersaudara koleksinya lebih banyak karena luasnya lebih besar, tapi ya itu ongkos ambil barnag yang udah jadi ama pesen sama, kalo dua toko lainnya emang nggak sebesar Mutiara, tapi mereka kasih ongkos beda kalo cuma ambil barang yang udah jadi ama pesen, dan seprtinya di Internasional harga emas kuning 22 karat dihargai 215/gr, lebih murah 5k, tapi kalo beli banyak kan lumayan. Ini baru di Blok M Square, yang lain belum lho.

Selengkapnya disini aja..

Draft Undangan barusan dikirim

Akhirnya kami memutuskan cetak undangan di Jogja sama temennya om Agung. Kemaren sudah dikirim draftnya. Wew... Bagus, cuma mungkin masih ada beberapa yang harus direvisi, masalah tulisan dan ukuran.
Kami jadi pakai kertas laminasi dof, dasarnya putih, undangan dibuka keatas. Halaman depan hot print embos, ada 1 halaman kalkir, 2 halam informasi, 1 hal buat peta lokasi. Detailnya nanti coba diposting.
Eh ternyata ada sedikit kesalahpahaman, salah aku juga sih. Konsep yang aku kirim dengan ukuran 20x18cm, dilipet jd 20x9 cm. Masnya bilang wah kalo begitu 6-6,5K perbiji. Wedew, koq jadi membengkak banyak gini, ya dah deh dikeciln juga nggak papa, tapi jangan ampe 6K. Setelah berembug jd lah 5,8k.
Eh ternyata masnya nangkepnya 20x18cm per lembarnya. Ini baru ketahuan setelah kami terima draft dari mas Doni ternyata diksih ukuran 19,5x12. Lho koq. Ini petiap page atau masih harus dilipet, ternyata itu satu halaman setelah dilipet. :).
So ada beberapa koreksi. But so far, desainnya bagus, kakak suka. Tapi kayaknya ukurannya masih 20x9 cm.

Selengkapnya disini aja..

Akhir Pekan Kemaren

Cerita akir pekan, Ah baru sempat cerita niy. Kemaren Tya dapet jatah ke Magelang, selesain beberapa hal dan booking Catering, Rias, dan Hunting Tenda. sementara Kakak bersih bersih Rumah.
Kemaren Tya sampe Jogja masih rada sore, ternyata pas aku turun pesawat aku telpon Bapak sama Ibu masih Dirumah, Doh.. Bakan nunggu rada lama niy. So Mampir isi perut di KFC dulu sambil nunggu jemputan datang. ada cerita lucu, menggemaskan dan rada mengesalkan waktu Tya pulang ni. Pertama, waktu check in, jam boarding ama jam take off koq duluan jam take off dah ditanyain sama mbak petugasnya ternyata kompinya yang kecepetan jamnya, trus waktu naik setelah bayar air port tax aku liat dilayar informasi ternyata penerbangan ke Jogja tu di Gate satu, laho koq di boarding pass di Gate 6, tanya ama petugas yang berdiri disebelahnya bilang ke Gate 6 dulu mbak, so pergi ke Gate 6, ternyata dibilang oh Jogaja di gate satu di gate satu, alamak cemmana niy diputar-putar. Jam setengah satu, ada pengumuman dari petugas maskapai itu, ternyata pesawat sudah siap (salut deh, tumben pesawat yang biasanya ngaretnya nggak tanggung-tanggung niy tepat waktu) cuma, ada cumanya niy, "pesawat anda telah siap untuk dinaiki, berhubung ada kendala teknis, maka anda dipersilahkan untuk boarding melalui gate 3", aih.. dipindah lagi pula. Tak apalah, yang penting ontime. Tuk tuk tuk.. naik lewat garbarata, soalnya tempat duduk Tya di seat 5. Deng.. deng... apa yang terjadi??? ternyata udah ada yang duduk disitu, seat di boarding sama, jadilah aku disuruh duduk ditempat yang kosong. Nggak cuma Tya aja niy yang kesel, ternyata banyak yang double seat. Koq bisa??? tanyakan pada managernya.. Pas Tya duduk ternyata siempunya seat datang, yach diusirlah. Akhirnya sambil manyun jalan kebelakang, " masak sih gw disuruh berdiri, emang naik bis apa,". Mbak mbak pramugarinya sampe nggak enak. Untung niy perjalanan balik ke rumah, jd yach yang penting sampe n ketemu keluarga aja lah.
Sabtunya kami baru mulai Hunting, itupun mulai tengah hari, soalnya kan Bapak sama Ibu belum libur, jd nunggu beliau2 selesai kerja.
Tujuan Pertama, Catering Sari.
Nah ini aku sempat kaget, beberapa waktu yang lalu kan aku pernah pesen lewat telpon Via Ibu Tari, tapi pas aku telpon pagi tadi ternyata belum dicatet di white board. Wedew.. mana katanya udah ada yang pake lagi di Klaten, untung masih satu orang jadi aku sekalian aja pastiin kami mo kesana sekalian bayar uang booking. Padahal aku belum pernah liat2 kesana lho, tapi karena ibu manteb ya aku langsung bilang gitu. Siangnya kami menyusuri Jl Sunan Kalijogo, hehehe.. dejavu, dulu pernah maen dirumah temen daerah situ. Dan bener, langsung ketemu, perasaan dulu pernah aku diajak ngambil snack Tri Out disini deh, Hehehe TErlalu banyak dejavunya ya..
Yup, kami disambut ramah sama Bu Tari, liat2 menu sama foto-foto dekorasi meja. Sebenernya kami udah pegang sih menunya, dan ibu udah diskusi ama Bu Wiwik (temennya ibu) apa saja yang mo dipake.
Tara.. akhirnya kami jadi ambil paket yang terakhir, gubungannya juga dapet banyak, soalnya ada beberapa menu yang di Split buat ditaruh di gubug. Snack 3 macem itu ternyata yang satu aneka macam jenang, ditambah 2 snack pilihan kita. Jenang nya sendiri ada 3 macam, ada 3 pilihan, aku sendiri lupa apa yang udah dipilih, tapi ada catetannya koq. Sementara snacknya karna bingung pengen tetep ada gethuk, soalnya kan ciri khas makanan Magelang tuh, akhirnya gethuknya displit sama pisang keju dan gethuk plus satu snack lagi. Hujan turun dengan deras, kami baru keluar dari tempat bu Tari setelah ujan reda.
Next destination, tempat rias. Nah ini kebetulan Bu Ning lagi pergi, jd kami nungguin lumayan lama lah ya. Hari ini DP ama fix in Make Up. Tya dah bawa beberapa gamabr buat make up pas akad sama pas resepsi nanti. intinya garis besarnya gitulah. Trus, tanya2 yang masih kurang apa, tentang siraman dan midodareni. dan dijelasin panjang filosofinya sama bu ning. Pengen pake sih, tapi atas beberapa pertimbangan jumat udah banyak tamu dan nggak enak ditinggal, kayaknya jd nggak jadi deh. Trus ternyata di tempat bu Ning, sesuai jawaban pertanyaan kemaren ternyata udah ada standing flower, gazebo, dan ada pula kalau misal butuh standing photo buat tempat photonya, tinggal bilang aja. ya sud lah. OK niy.
Pagi sebelum pulang kami mampir di tenda rekomen Bapak, Pak Sudar. Agak kecewa sih, nggak sesuai keinginan, tapi ya akhirnya pas dipikir sama budget, kami bakal pakai 2 hari dan mengcover seluruh halaman sepan rumah plus samping rumah, nah kalau pakai tenda sesuai sama yang tya pengen, koq ya jadi jauh lebih mahal daripada sewa gedung yang paling bagus di Magelang ya, ya sud. akhirnya jadi pake yang ntu. tak semuanya harus perfect la, tapi boleh lag mendekati.
Sorenya Tya balik lagi ke Jakarta dengan penerbangan yang lebih menyenangkan. :)
Nah waktu Tya pergi niy, kakak bersih2 rumah. Dicabutinya rumput2 yang sudah mulai tinggi dibelakang rumah, diratain tanahnya, sampe tangannya melepuh. Maklum jarang pegang cangkul. Wah.. rajin sekali :)
Kamsahamnida Oppa.

Selengkapnya disini aja..

Bagi Tugas

Udah makin deket aja ya...
Minggu ini, minggu bagi tugas. Kemaren Tya udah pesen tiket balik ke Magelang. Kali ini bukan liburan, dan bukan untuk bersantai santai...
Sabtu besok Tya sama keluarga mau nyamperin Mbak tari di Catering Sari, untuk liat menu, warna taplak dan dekorasi catering, mungkin akan DP sekalian. Trus ketempat Bu Ning, nanyain yang belum jelas dan koordinasi apakah rekanannya udah dihubungi dan mungkin DP juga. Lalu kalau ada waktu ketemuan ama Pak Iman dari Sinar Studio, buat liat hasil jepretannya, tanya beberapa yang belum ditanya termasuk standing photo dan master dari photo kami nanti bisa langsung diterima dalam bentu soft copy atau gimana n fix-in Harga sekalian. Ini kalo waktunya masih sempet ni, ke tempat persewaan Tenda langganan Bapak, "Pak Sudar". Mau lihat tendanya gimana, cocok nggak sama selera n tanya2 apa aja yang bisa disewa disitu, biar ketahuan kalau kalau ada sesuatu yang kami butuhkan tapi nggak ada.
Semuanya iu harus selesai hari Sabtu, kalau enggak ya Minggu sebelum balik lagi ke Jakarta. Insyaallah bisa lah ya.
Hem... Sementara Kakak J, nggak bisa ikut Tya pulang. Tapi harus urusin rumah. 2 minggu yang lalu sih rumput dibelakang rumah udah tinggi tuh dan nggak menutup kemungkinan kayaknya lantainya udah kotor deh. Trus Kakak mau bayar2 tagihan bulan ini, dari listrik, air ampe IPL.
Hehehe nampaknya sedikit, tapi berhubung kegiatan ini tambahan, kegiatan yang biasanya tetep jalan, jadi ya, tetep aja lumayan.
Cayo cayo... Kami Bisa

Selengkapnya disini aja..

Hasil Jahit Kebaya di JB Fashion

Em.. ini sebenernya udah seminggu yang lalu jadinya, tapi baru sempat Posting ni.
Selasa minggu kemaren pulang kerja kami ambil kebaya di Blok M Square, eh ternyata mbak Rininya nggak masuk, katanya orang tuanya lagi sakit (wa.. semoga cepat sembuh ya). Ya.. akhirnya ku nggak fitting dulu, setelah ku cek retsleting bustier udah bener dan lengannya udah jadi dipasangi kancing ya langsung aku ambil trus solat magrib n than pulanglah kami.
Sesampai di Kosan aku coba. Masyaallah.... Susah sekali mo pake bustier sendiri. Ngepas dilengannya jadi aku nggak bisa tarik retsleting keatas sendiri, di coba dengan susah payah, walau akhinya bisa tapi lenganku merah2. Huft.. musti butuh bantuan orang niy pake bustiernya.
Minggu lalu setelah fitting aku minta dikecilin supaya lebih megang. Maksud pake bustier kan biar lebih singset, kalo malah lebih lebar kan mubadzir. Nah pas aku coba pakai kain nggak bisa megang seperti kalau aku pakai korset. Masak haru diiket lagi. Em... koq gini ya.
Kebayanya bagus.. cuma mungkin emang nggak pas badan aja, aku minta dilebihin 1 cm kanan kiri, tapi nggak kira aja kalo ternyata jadi lebih lebar. hehehe.... Soal kancing lengan dah dikasih, tapi kalau bustiernya ketat lengannya sama aja donk, kalo mo wudhu malah harus lepas bustier. wadoh.. yang ini akan lebih repot niy.
Jahitannya sendiri sih rapi... Ya.. begitulah, sempat pengen bikin lagi, tapi pas dipakai prewed kemaren lumayan koq. nanti kita tunggu fhoto prewednya aja lah. :)

Selengkapnya disini aja..

Delapan Lensa Membidik

Akhirnya kemaren jadi juga photo2 di Ragunan. Hampir saja acara ini terancam mundur, soalnya Om Jonet nya lg ada acara ama DOF di Ragunan juga. Tapi kata Om Jonetnya dateng aja. Setelah maju mundur karna taku ganggu acaranya Om Jonet, akhirnya kami memutuskan untuk datang ke Ragunan, ngajak Dwi. Kalaupun Om Jonet nggak bisa ya sama Dwi aja, atau kalo enggak ya itung2 piknik, kan udah lama nggak piknik, kami juga bawa cemilan juga koq :).

Ini kali pertama kami ke Ragunan. Wa.. Pantesan banyak orang yang suka ke ragunan, Tempatnya ijo.. Luas buanget, sejuk dan banyak spot spot bagus buat photo.

Diluar dugaan, ternyata nggak cuma om Jonet aja, disana ketemu beberapa temen2 yang ikutan acara DOF juga, mampir dan turut berpartisipasi sampai selesai. Wa.. senengnya. Jadi ber-delapan deh yang pegang kamera. Gak kebayang kalo harus pose didepan 8 org skaligus. Untung semuanya temen2 yg udah pd kenal(eh nggak semuanya dink). Kalo gak, bisa mati gaya kmi. Awalnya bingung hrs liat kamera yg mana. Tp akhirnya terserah mrklah bkreasi. Seru banget.., Ceprat-cepret ngartis, narsis hehehe.

Sesi photo dimulai jam 9, dan gak terasa, tiba2 udah jam 3 aja. Capek sih, kan gak bawa make up Artis, jd ya make up sendiri, untung ada Nana yang bantuin.
Makin siang makin rame di ragunan, jd ya gak sedikit orang yang menoleh, soalnya kan baju kami gak wajar ke kebun binatang. Tp udah mati rasa, jd cuex bebek, kebal. Hehehe
Hasilnya.. Kemaren baru liat di Preview kamera, Be.. Mantab..
Pengennya sih nanti dimasukin undangan 1 atau 2 foto n dipajang pas resepsi.
Duuuh jadi nggak sabar nunggu foto itu jadi. Ini salah satunya niy

Thanks To

• Om Jonet aka om otonk
  
• Dwi Putranto aka Saintpooney
  
• Dian Adins
  
• Rineka Lingga
• Astero aka Terong aka Twins
  
• Sigit aka Cokot Semut
• Wawan &
• Nana
  

Makasih banyak atas usahanya kemaren.

Selengkapnya disini aja..

Sinar Photo Lagi....

Barusan iseng telpon pak Iman, mo sekedar tanya aja sih, apakah Bu Ning udah menghubungi belum. Tapi koq kayaknya belum yah. Huft... ya dah dak papa. tadi sekalian dicatet, tanggal 8 maseh kosong koq. Kata pak Imannya pembicaraan yang kemaren itu dianggap becanda aja mbak. Lho... Iya katanya soalny dia udah bete ama orang yang sekedar telpon buat bandingin harga doank, jadinya ya harganya dikasih tinggi sekalian. Wuih.. begono ya pak. Wah kalo aku nggak tau dari awal dari Bu Ning bisa bisa takut niy pake Sinar. Tapi ada baiknya juga, artinya kan harga bisa lebih turun dari yang kemaren. Ya to?
Sep lah, nanti coba ketemuan kalo aku udah pulang ke Magelang, sekalian survei, kata pak Iman.
Woke.. Just it cerita hari ini. Eh.. JB Fashion udah telpon, katanya udah jadi kebayaku.

Selengkapnya disini aja..

Outbond di Kaluhur TOP

Kemaren walaupun hari sabtu Tya malah harus bangun lebih pagi. Kantor mengadakan outbond, team building di kaluhur, SLDC Sentul Selatan.

Benar2 menyenangkan, udah lama gak main2. Gamenya jg banyak, dr yg begitu2 aja smp yg high risk, serulah pokoknya. Ngumpul bareng temen2, yang tua aja berasa muda apalagi yang muda hehehe

Oleh2nya seneng, foto ama badan yang pegel2 mase terasa sampe sekarang, eh plus dapet door prize majiccom, Lumayan....
Hwaa.. Jadi pengen ke salon. Hari niy udah janjian ama Jeng Rian, Biar pegel2nya sedikit ilang.

Selengkapnya disini aja..

78 Day To Go

Waa.. udah semakin dekat. Jadi berasa masih banyak yang belum disiapin. Undangan, surat-surat KUA, Prewed aja belum, Tenda

Koq mase banyak... Kata kakak, koq makin kesini kita berasa makin banyak yang belum disiapin ya..
Yep kemaren mulai hunting2. Rabu malem fitting kebaya di JB Fashion, paginya jalan-jalan ke pasar Tebet Barat liat-liat undangan.

Fitting Kebaya
Sepulang kantor kemaren langsung meluncur ke Basement Blok M Square. Disana udah ditunggu sama mbak Rini, disainernya JB Fashion. Udah jadi kebayanya, tinggal pasang kancing lagi. Ternyata Bustie-nya koq nggak sesuai ama pesanana, tapi cuma di retsletingnya aja koq, trus kata mbak Rini juga bakal diganti, minggu nanti bisa diambil. Na... ini niy yang aku lupa pas fitting, seingetku mbak rini mo kasih kancing 6 buah di setiap lengan biar mudah buat wudhu. Tapi koq nggak ada ya. Kemaren mo telpon tapi lupa, hari ini aku telpon koq katanya mbak Rininya nggak masuk dari kemaren. Trus aku tanya Biar dilihat gambarnya, katanya digambarnya koq nggak ada kancingnya juga. Wah.. gimana niy.
Sebenernya sih kebayanya udah bagus, aku lihat jahitannya juga rapi. tapi ya...

• Aku beli bahannya cuma 2m, jadi kata mbak Rini Bunga bunga cabutnya hampir kurang, so jadinya nggak bisa panjang. Thats pity
• 
• Trus kata kakak, bagus dek kalo dilihat dari depan, tapi koq kalo dari belakang kamu jadi keliatan gemukan
• 
• Masalah kancing, besok berusaha telpon lagi deh
• Bustienya dibenerin plus dikecilin, biar keliatan lebih Singset :)

Hunting undangan
Kamis jam 09.30 WIB kami meluncur dari kos-kosan. Dengan modal nekat, cuma tanya dan berbekal peta, kami menuju ke Pasar Tebet. Beruntung kami nggak berangkat terlalu pagi, soalnya banyakan bukanya jam 10an.
Hem... benar juga, begitu masuk basement kami langsung disambut deretan undangan, semakin masuk semakin banyak. Ditengah tengah ada banyak kios kotak2, banyak banget, semuanya jualan undangan, walau ada beberapa yang memajang sovenir juga sih. Ada beberapa toko yang besar, punya tempat sendiri, ber-AC, bahkan ada yang punya mesin cetak sendiri. O.. ternyata aku baru tau, kirain semua yang jualan undangan tu punya mesin cetak sendiri. Tapi dari mbak mbaknya Hiprint aku baru tau kalalu di Pasar Tebet tu yang punya mesin cetak sendiri palingan cuma 3 toko, termasuk tokonya.
Walau kemaren hari masih pagi kami cuma sempet masuk 3 toko (Duta Grafika, Hiprint, dan Duta Grafika yang lainnya lagi), sebenernya 4 sih tapi yang satunya dicuekin jd males ceritanya. Ya cuma sedikit, habis bingung terlalu banyak yang jualan. Harga yang diawarkan pun beragam, padahal dengan material yang sama lho. ada yang semakin banyak semakin murah, ada juga yang sama aja mo pesen berapa banyak pun.
Hi Print
Nah Pas masuk Hi Print ini kami menemukan undangan temen kami, Nies. Wah.. kayaknya bagus niy, kan udah dipercaya ama temen. Pas udah nanya harga ternyata koq lebih mahal dibandingin ama yang lainnya, disini kertas jasmin ukuran 21x 11 cm embos biasa dipatok 6K IDR padahal di Duta Grafika sebelumnya 4,5K IDR. mau turun dengan bonus Cetak foto satu warna gratis, cetak foto berwarna 300K IDR, dan kalau pesen 1000unit jadi 5,5K IDR. Hem.. Koq masih lebih mahal ya.. Apa iya spesifikasi yang dikasih sama dengan yang aku tanya atau sama dengan contohnya. Soalnya aku bawa contoh undangan dengankertas jasmin embos mutiara. Kalau itu harga embos mutiara sih ya masih bisa dipertimbangkan. Oh ya waktu pengerjaan disini lumayan cepet, 4 minggu atau 3 minggu dari ACC.
Duta Grafika
Ternyata Duta Grafika ini ada beberapa, entah aku yang salah baca atau gimana tapi kami meneukan 3 toko yang sama. Mas ngajak masuk ke Toko yang lain setelah kami sebelumnya udah masuk ke Duta Grafika. Awalnya sih aku sudah maju mundur. Tapi setelah sampai dalam ternyata harga yang ditawarkan beda. waktu pengerjaannya beda juga. kalau yang di depan itu 5 minggu dari awa/ 4 minggu dari ACC. kalau yang di belakang sama bu ida kayaknya lebih lama dikit lagi, kalau nggak salah 5 minggu dari ACC.
Waduh.. koq jadi telat gini ya. Kemaren santai santai, ternyata...
Nah ini perbandingan harganya

So far kami belim memutuskan untuk pakai yang mana, soalnya om Agung temennya juga barusan pesen Undangan di Jogja, selesai dalam 2 minggu, dengan kertas laminating dan harganya 5K IDR, wah koq aku malah gak kepikiran pesen di Jogja ya.

Selengkapnya disini aja..

Sinar Digital Photographic & Video

Awalnya kami masih belum ada gambaran sama sekali, mau pake jasa dokumentasi dimana.. gitu. Selama di Magelang dulu waktu sekolah nggak pernah benyanyaan jalan, jadi nggak tau banyak. Apalagi biasanya belum tentu orang yang Photo pas photo bagus, photo buat wedding bagus. Dulu sih waktu kecil sampe dengan SMA aku kalau photo selalu di KAWAN, ini Studio Photo terkuenal banget sampe kepelosok desa, memang bagus hasilnya, tapi aku masih ragu, di Studionya aja udah ngatri begitu. Jadi kami bener bener blank. Kalau orang nikah jaman dulu cukup pake kamera sendiri, cekrek sana cekrek sini udah. Tapi kan ini moment istimewa masak gitu aja. Aku juga sempat ragu bisa menemukan vendor dokumentasi di Magelang, soalnya cari cari tau di internet nggak dapet apa-apa...

Ketika sampai ditempat Bu Ning, Kami sempat liat liat album foto. Nah disitu nemu beberapa nama dan nomor telpon vendor dokumentasi. Salah satunya Sinar Digital Photographic & Video Grabag. Studio ini pimpinannya pak Iman.

Bu Ning juga rekomended, kebetulan rekanan juga, dan Bu ning kasih tau kisaran harganya pas dalam itungan yang kami pesan, jd ada gambaran juga. antara lain begini:

• 1 roll/ 36 lembar cetak foto 175K IDR (biasanya pakai 5 roll biar lebih leluasa)
• Video liputan 1 keping DVD @ 500k IDR
• VCD @ 400k IDR

Termasuk juga studio mini, 2 orang kameramen dan 2 orang Photographer
Karna kami tanyanya terlalu detail, jd Bu Ning menyarankan untuk telpon pak Imannya sendiri biar lebih jelas. So akhirnya saya telpon Pak Iman dan hasilnya begini ni:
Paket 1 Harga 7.000k IDR (lengkap dari akad s.d resepsi)

• 10 roll digital foto/ cetak max 360 lembar edit
• Album digital setting 10R 20 lembar
• Bonus 20R plus pigura
• Video DVD 2 keping
• 1 profesional photo grafer + 2 kru
• 2 kameramen
• studio mini

Paket 2 Harga 6.000K (akad & resepsi dalam sehari)

• 10 rol digital foto/ cetak max 300 gambar edit
• yang lainnya sama

Harga satuan:

• 1 roll/ 36 cetak gambar foto digital 275K (nah lho, koq bedanya jauh sama yang di kasih tau bu Ning)
• 1 roll/ 36 cetak gambar foto film klise 275K
• Paket album 2 roll tambah biaya 150K
• 3 roll tambah biaya 200K
• 4 roll tambah biaya 250K
• 5 roll tambah biaya 350K
• VCD 2 keping 850K
• VCD 3 keping 1300K
• DVD 3 keping 1500K
• DVD 2 keping 1250KTiap paket ada Studio mini
  

Soft copy gambar bisa diminta (Tapi ini belum jelas, jd nanti kalau ketemu mau kutanya lebih lanjut)
Survei sebelum hari H
Tenaga Photographer 2 orang dan kameramen 2 orang
Biasanya Pak Iman hanya terjun langsung menangani paket aja, selain itu diserahkan pada asistennya. Kata beliau kalau memang pasti harga masih bisa nego, yang lebih OKnya kata beliau sehari sebelumnya akan disurvei tempatnya dulu, dan beliau menyarankan agar datang ke Studionya dulu lihat hasil jepretannya biar lebih matabb, kalaupun takk bisa datang sendiri ya nanti dari Sinar yang akan datang kerumah atau janjian di mana gitu.
Oww.. Ok. Nice confersation. Oh ya pak Iman juga kasih ancer-ancer soalnya tempatnya katanya rada nyempil:

"Grabag arah Semarang ada perempatan- pasar- trus ke Utara arah Sekar Langit- 100 meter kiri jalan. nanti kalau udah sampai telpon aja mbak biar di jemput. dan kalau mobil nggak bisa masuk mbak"

O Ow.. aku sendiri merasa sudah mentoq berimajinasi tapi koq ya nggak nyampe, soalnya kan aku belum pernah ke Grabag, tapi tenang nanti ajak Lek Yit atau Bapak aja lah. Kayaknya aku sih emang udah tertarik, apalagi paket 1, tapi koq.... hehehe mahal yak. Mungkin bisa jadi ambil yang ditawarin bu Ning, satu satuan gitoh. Tapi perlu di konfirm ulang deh soal perbedaan harga yang dirujuk keduanya
Ini alamat lengkap Foto Sinar Studio
Sinar Digital Photographic & Video
Jl. Kyai Rachmad No. 30 Grabag Magelang, 0293 5539071.
CP: Pak Iman
(alamat fr zizou)

Selengkapnya disini aja..